Kamis, 10 Februari 2011

14 Februari 270



Suatu saat, pacar saya bertanya kepada saya : "Theo, kenapa tanggal 14 Februari itu dirayakan sebagai hari Valentine (hari kasih sayang)?". Sambil memandang matanya yang penuh keingintahuan, saya menjawab : "Begini ceritanya,

....suatu saat dalam kekaisaran Romawi, pada mulanya hari keempatbelas dalam bulan kedua di zaman itu, selalu diperingati harinya dewi pernikahan, yang bernama "Juno". Sehari berikutnya, dirayakan pula hari raya pangan atau sering disebut dengan istilah "feast of lupercalia". Karena berdekatannya antara peringatan dewi pernikahan dengan pesta pangan, maka diusulkanlah suatu pesta yang dihadiri dengan membawa pasangannya masing-masing yang telah dipilih secara acak. Teknik pemilihannya adalah seorang pria mengambil satu kertas yang berisi nama seorang wanita, lalu mereka itu menjadi satu pasangan saat pesta pangan. Dipercayai, setelah pesta pangan itu selesai, pasangan itu tidak langsung bubar namun saling mencintai sampai mereka menikah dan memiliki keturunan.

Kaisar Claudius II kemudian melarang diadakannya lagi kegiatan seperti itu, karena menurunkan semangat pertempuran pemuda-pemuda Romawi yang terkenal spartan. Para pemuda tidak mau kehilangan kekasihnya masing-masing, sehingga mereka terkadang menolak ikut bertempur bersama pasukan Romawi. Mendengar hal itu, St.Valentinus turut prihatin karena melihat betapa sedihnya kedua pasangan itu yang cintanya dikekang oleh aturan Kaisar. Secara diam-diam dari pengetahuan Kaisar, St.Valentinus menikahkan pasangan-pasangan jatuh cinta itu yang sudah siap membina rumah tangga. Karena ada beberapa pihak yang kontra dengan tindakan St.Valentinus, akhirnya dia dilaporkan kepada Kaisar Claudius II.

Tanpa perlawanan dan tetap pada pendiriannya, St.Valentinus dijatuhi hukuman mati. Sebelum dijatuhi hukuman mati, ada begitu banyak yang melawat St.Valentinus di dalam penjara. Mereka memberi St.Valentinus doa dan kekuatan, bahwa usaha yang dilakukannya tidaklah salah dan akan tetap hidup di seluruh bumi. Saat hukuman mati dilangsungkan, Kaisar memilih hari keempatbelas bulan kedua pada tahun 270 ZB, agar menimbulkan efek jera dan trauma kepada masyarakat yang menentang perintah kaisar. Alih-alih menjadi jera dan trauma, malah masyarakat memilih hari keempatbelas bulan kedua sebagai hari untuk memperingati perjuangan St.Valentinus.

....begitulah ceritanya, sahut saya kepada sang kekasih. Selanjutnya, pacar saya bertanya, lalu kenapa hari Valentine identik dengan cokelat ya?" Sejenak sambil mengerutkan dahi, saya berpikir dengan kerasnya namun tidak mendapatkan hasil apa-apa. Dalam hati, saya hanya bergumam : "Ya iya lha, kalau identik dengan ketupat,berarti lagi Lebaran donk; Apalagi terompet, pasti tahun baruan donk"

Happy Valentine Day, Hasian!!!

2 komentar: