Rabu, 24 Juni 2020

Kebanggaan Seorang Bapak




Aku sangat beruntung dapat melihat secara langsung proses persalinan KKS dan SKS di ruangan bersalin.
Pengalaman yang sangat luar biasa melihat bagaimana upaya dari tenaga kesehatan ketika membantu istriku yang sangat berjuang mati-matian mengeluarkan anak-anak kami ini dari dalam rahimnya.
Mungkin, ini salah satu faktor yang membuatku sangat menyayangi istri dan anak-anakku.
Air mata bahagia selalu menetes ketika mendengar tangis anak-anakku yang pecah pertama kalinya.
Ada rasa bangga ketika sebagai seorang Bapak aku boleh mendoakan anakku pertama kalinya di ruang bayi, juga memastikan mereka langsung mendapatkan suntik Vitamin K, Hepatitis B, dan Salap Mata.
Sekarang, tanggung jawab utama adalah selain menjadi seorang pendeta yang benar bagi warga jemaat yang dipercayakan kepadaku, aku juga harus mendampingi istriku untuk membesarkan anak-anak kami ini.
Suatu tanggung jawab pribadi yang tidak mudah. Karena, aku selalu memberi target agar ada pertumbuhan iman bersama yang nyata di tengah jemaat yang kulayani, serta mengantarkan anak-anakku ini ke gerbang masa depan yang baik, yang membanggakan keluarga, gereja, masyarakat, terlebih di hadapan Tuhan.
Kesetiaan Tuhan tentu menjadi jaminan untuk tetap berpengarapan di masa sulit ini.

Brother And Sister (Saudara Laki-Laki dan Saudara Perempuan)



Setelah Bapak, sosok terbaik yang dapat menjaminkan rasa aman bagi seorang perempuan adalah saudara laki-lakinya.

Saudara laki-laki itu selalu seolah tidak peduli. Tapi, seorang perempuan tahu persis bahwa kapan pun dan di mana pun, kalau saudara laki-lakinya itu selalu memerhatikannya, mencintainya, mempedulikannya, dan selalu ada untuknya di saat baik atau buruk kehidupan.