Kamis, 11 November 2010

God's Diary


Berapa tahun lampau, kau hanyalah seorang anak bayi yang selalu menangis;
Sekarang, kau telah bertumbuh dan bukan menjadi seorang bayi cengeng lagi;
Kuingat doa pertama yang kau ucapkan saat orangtuamu mengajarkannya;
Senang rasanya mengingat peristiwa itu.

Dulu, kata-kata doamu begitu lugu dan apa adanya;
Saat ini dalam doamu, begitu banyak tuntutan yang kau layangkan kepadaku;
Kau selalu mencerca-Ku ketika apa yang Kuberikan tidak sesuai dengan tuntutanmu;
Sedih rasanya melihat kau yang seorang dewasa kembali menjadi seperti bayi lagi;
Tidak mengertikah kau sedikit saja tentang Aku?

Mungkin kau akan mengerti, ketika kau telah bersama-sama dengan Aku;
Banyak hal yang ingin Kuceritakan tentangmu arti hidup yang sesaat itu;
Hidup itu hanya ibarat uap yang sebentar kelihatan lalu lenyap;
Ketika saatnya tiba, kita semuanya dalam rumah-Ku;
Dalam KEABADIAN!!!

Depok, 11 November 2010 00.15 AM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar