Kamis, 01 Juli 2010

Napak Tilas Stephen Bantu Biko (Pejuang Politik Apertheid di Benua Hitam)

Auto biography Stephen Bantu Biko
Lahir : King William’s Town, Eastern Cape, South Africa. 18 Desember 1946.
Meninggal : Pretoria Prison Cell, 12 September 1977
- Di masa muda tertarik dengan politik anti Apertheid
- Belajar di University of Natal Medical School (bagian kulit hitam)
- Sempat bergabung dengan National Union of South Africa Students (NUSAS), akan tetapi Biko keluar karena NUSAS didominasi oleh mereka yang berkulit putih. (penolakan terhadap pelajar-pelajar yang berkulit hitam)
- 1969, Biko mendirikan South Africa Studets’ Organization (SASO), yang kemudian mendapat izin yang resmi untuk klinik kesehatan yang digunakan untuk mereka yang tidak diuntungkan karena status komunitas kulit hitam
- 1972, salah satu pendiri Black People Convention (BPC) yang bekerja di daerah Durban
- BPC secara efektif merangkul 70 perbedaan yang ada di kelompok yang berkulit hitam, sehingga mendorong kemajuan dari South Africa Student’s Movement (SASM).
- Tahun 1973, Biko mendapat larangan dari pemerintah Apertheid, dimana tidak dapat bergerak bebas di kota kelahirannya (King William’s Town), karena dianggap mengacaukan pemerintahan
- 1975, Biko ditangkap dan diinterogasi dari Agustus 1975 – September 1977 di masa Anti teroris pemerintahan Apertheid
- 1976, peningkatan dalam National Association of Youth Organization (NAYO) dan Black Workers Project (BWP), yang didukung oleh para pekerja yang bersatu karena tidak diakui dalam pemerintahan Apertheid
- 21 Agustus 1977 Biko ditangkap kembali oleh polisi Estern Cape saat berada di Port Elizabeth
- 7 September 1977 mengalami luka dalam di kepala yang disebabkan selama dalam interogasi kepala kepolisian (posisi dikurung dalam keadaan telanjang dan terbaring tidak berdaya di dalam sel tahanan)
- Ahli kesehatan kepolisian merekomendasikan agar Biko segera dipindahkan ke rumah sakit. Setelah setuju, Biko diantar ke Pretoria selama 1.200 km (sekitar 12 jam perjalanan) dalam keadaan telanjang dan terbaring di lantai
- 12 September 1977, kepolisian memberikan pengumuman lewat Menteri Hukum Afrika Selatan (Jimmy Kruger) Biko meninggal karena terserang kelaparan dan kedinginan
- Keadaan Biko yang sebenarnya diberitakan oleh editor East London Dialy Dispatch, Donald Woods, bahwa Biko mengalami kerusakan pada otaknya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar